


Kelas Online
Toilet Training
Toilet training adalah proses belajar buang air di toilet secara mandiri. Bingung harus mulai dari mana? Yuk ikut kelas ini dan belajar persiapan, cara dan kapan toilet training, penggunaan kloset/ potty, pola dan warna normal BAB, posisi terbaik BAB, serta cara membersihkan kemaluan sendiri. Selain itu dapatkan bonus materi mengenai cara mencegah dan mengatasi trauma toilet training!
Apa yang akan Anda pelajari
Benefit Berlangganan
di HappyKids
Nonton Sepuasnya
- 50+ Kelas Online
- 400+ Video Singkat
- Peragaan Langsung
- Penjelasan Sederhana
- Nonton Kapan Saja
- Akses 12 Bulan
Live Chat dengan Bidan
- Bidan dilatih dr. Dimple
- Tanya Jawab Online
- Pendampingan ASI
- Pantau Berat Badan
- Tips MPASI
- Bonus: 5 Kuota Chat
Konten Kelas

1. Persiapan Toilet Training
Yuk simak fakta-fakta menarik tentang toilet training: β 1. Mulailah saat Si Kecil sudah bisa berkomunikasi dengan baik, usia >18 bulan 2. Prosesnya memakan waktu, 4-10 bulan 3. Hindari pemaksaan, ancaman, sogokan Kuncinya adalah sabar dan konsisten. Semoga informasinya membantu. Semangat terus Mama Papa! π

2. Cara Toilet Training
Sedang mengajari Si Kecil toilet training? Bingung mulai dari mana? Yuk simak 5 cara memulai toilet training: 1. Kenalkan Si Kecil dengan toilet 2. Bisa menggunakan cloth diaper 3. Jangan kecewa/ marah saat Si Kecil masih ngompol 4. Gunakan permainan sticker 5. Konsisten Semoga informasinya membantu dan proses toilet training berjalan lancar. Semangat terus Mama Papa! π€©

3. Penggunaan Kloset atau Potty
Mana sih yang lebih baik? BAB di kloset atau potty? π€·π»ββ Keduanya sama baik. Potty dibuat menyesuaikan kebutuhan Si Kecil, namun tantangan akan muncul saat transisi kebiasaan dari potty ke toilet. Yang bisa Mama Papa lakukan saat proses transisi ialah: 1. Berikan dudukan/ alas di kloset yang nyaman 2. Jangan sampai kakinya bergelantung, usahakan menapak 90 derajat Semoga informasinya membantu dan proses toilet training berjalan lancar. Semangat terus Mama Papa! π½π

4. Pola BAB Normal
Yuk kenali tipe-tipe BAB yang normal! Yang kita harapkan BAB Si Kecil adalah seperti tipe 3 dan 4 (sesuai video) Mengamati BAB Si Kecil yang perlu diperhatikan ialah tekstur/ konsistensi BAB. Frekuensi BAB bisa beragam, namun jika masih seperti tipe 3 dan 4 tandanya masih aman. Pola dan warna BAB dapat berubah karena makanan. Semoga informasinya membantu dan proses toilet training berjalan lancar. π½πΊπΉ Semangat terus Mama Papa!

5. Membersihkan Kemaluan Anak yang Sedang Toilet Training
Yuk Mama dan Papa kita bantu Si Kecil cara membersihkan kemaluan setelah buang air kecil atau besar penting untuk kebersihan dan kenyamanannya πβ¨ Pastikan untuk melakukannya dengan cara yang lembut dan menyenangkan agar anak merasa nyaman dan terbiasa π₯° Kita bantu Si Kecil untuk untuk tetap nyaman saat toilet training π Semoga Si Kecil sehat selalu dan dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Semangat terus Mama Papa! ππ

6. Anak Tidak Mau Duduk di Kloset
Si Kecil takut untuk duduk di kloset ? Yuk, bantu Si Kecil supaya lebih nyaman π Jika Si Kecil takut duduk di kloset, coba berikan dukungan emosional dan yakinkan bahwa kloset bukanlah hal yang menakutkan. π Mama dan Papa bisa mulai dengan memberi contoh dan mengajak Si Kecil saat menggunakan toiletπ§ Ciptakan suasana yang menyenangkan dengan bercanda atau memberi penghargaan kecil π setelah mereka berhasil duduk di kloset. Semoga Si Kecil sehat selalu dan dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Semangat terus Mama Papa! ππ

7. Trauma Toilet
Apa sih tandanya Si Kecil trauma toilet training? Bagaimana mengatasinya? 7 tips mengatasi Si Kecil yang trauma toilet training: 1. Masuk ke kamar mandi 2. Buang popok ke tempat sampah di kamar mandi 3. Main dengan flush/ toilet cleaning gel 4. Ucapkan terima kasih 5. Mulai bersihkan kemaluan Si Kecil di toilet 6. Jangan kecewa/ marah saat Si Kecil masih ngompol 7. Konsisten Semoga informasinya membantu dan proses toilet training berjalan lancar. Semangat terus Mama Papa! ππ

8. Mencegah Trauma Toilet
Tentu kita tidak ingin kan Si Kecil trauman toilet training? Yuk simak 5 hal untuk mencegah Si Kecil trauma toilet training: π‘ 1. Hindari pemaksaan 2. Hindari ancaman/ sogokan 3. Hindari mengangkat/ menggendong tiba-tiba saat Si Kecil mengejan 4. Hindari membandingan Si Kecil 5. Jangan berikan pujian yang berlebihan Semoga tips nya membantu dan proses toilet training berjalan lancar. Semangat terus Mama Papa! ππ

9. Posisi Terbaik untuk BAB
Posisi terbaik untuk Si Kecil saat BAB adalah dengan lutut sedikit lebih tinggi dari pinggul, sehingga saluran pencernaan bisa lebih lancar β¨π€. Mama dan Papa bisa menggunakan tempat duduk anak yang dirancang khusus untuk mendukung posisi ini. Posisi terbaik saat BAB untuk Si Kecil untuk mencegah sembelit π© πΆπ»π§π» Semoga Si Kecil sehat selalu dan dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Semangat terus Mama Papa! ππ

10. Warna BAB Normal
BAB normal bisa dicek melalui warnanya loh.. Yuk simak penjelasannya berikut... π«π«π©Έ 1. Warna BAB yang bahaya : pucat, merah, hitam 2. Pucat : curiga masalah di saluran empedu 3. Merah : darah, makanan (buah naga, buat bit, dll) 4. Hitam : curiga pendarahan saluran cerna, mengkonsumsi zat besi, makanan (blueberry, cokelat, dll) Semoga informasinya membantu. Semangat terus Mama Papa!

11. Si Kecil BAB Sambil Berdiri
Jika Si Kecil masih BAB sambil berdiri, ini mungkin karena mereka merasa lebih nyaman atau belum terbiasa dengan posisi duduk yang benar π€β¨ Cobalah untuk menunjukkan pada Si Kecil cara duduk yang benar, dengan sabar dan memberi apresiasi kepada Si Kecil saat mereka berhasil mencoba untuk belajar posisi yang benar β πΆπ»π§π» Semoga Si Kecil sehat selalu dan dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Semangat terus Mama Papa! ππ

Tentang Narasumber
dr. Dimple Nagrani, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Dimple Nagrani adalah seorang dokter spesialis anak dan konselor laktasi yang mendalami ilmu integrative nutrition dan feeding therapy for kids. Beliau juga seorang coach GTM, nutrisi dan perkembangan anak yang saat ini berpraktek di RS Bunda Jakarta. Dikenal sebagai seorang dokter yang holistik, selain memikirkan kesehatan fisik seorang anak, Dimple juga sangat memperhatikan kesehatan mental dan emosi anak dan orangtuanya.
Copyright PT Richer Media Indonesia Β© 2024